Pom Mini Murah, Jakarta – Tubuh semua makhluk hidup tersusun atas ribuan sel, termasuk hewan. Tumbuhan dan hewan sama-sama memiliki struktur sel yang berbeda. Salah satu perbedaannya adalah ukuran sel, dimana sel hewan cenderung lebih kecil dibandingkan sel tumbuhan.
Sel hewan adalah jenis sel eukariotik yang membentuk jaringan hewan. Perbedaan struktur antara sel hewan dengan sel eukariotik lainnya, seperti sel tumbuhan, adalah adanya dinding sel dan kloroplas yang tidak terdapat pada sel hewan. Sel hewan biasanya memiliki vakuola yang lebih kecil atau tidak memiliki vakuola sama sekali. Pada artikel kali ini kami akan menjelaskan beberapa organel pada sel hewan dan fungsinya. Pengertian Sel Hewan
Sel hewan merupakan unit terkecil dalam tubuh, dikelilingi oleh membran dan mengandung larutan koloid yang mengandung berbagai senyawa. Yang membuatnya istimewa adalah kemampuannya berkembang biak melalui proses pembelahan. Ini mengandung senyawa yang diperlukan untuk pembelahan dan fotosintesis, seperti karbohidrat dan lipid.
Pada hewan, karbohidrat sangat penting untuk fotosintesis, sedangkan lipid, seperti lemak dan minyak, berfungsi sebagai sumber energi cadangan. Selain itu, keberadaan protein mengatur metabolisme hewan dan tumbuhan, dan asam nukleat berperan penting dalam sintesis protein. Lalu bagaimana dengan struktur sel hewan dan fungsinya? Penjelasannya adalah sebagai berikut: 1. membran sel (membran plasma)
Organel pertama pada hewan adalah lapisan sel yang disebut membran sel, yang mengelilingi dan melindungi sitoplasma dan nukleoplasma sel. Ini mengandung berbagai protein membran, termasuk protein integral yang menembus membran (bertindak sebagai pengangkut membran) dan protein perifer yang melekat secara longgar di bagian luar membran sel dan bertindak sebagai katalis seluler.
Beberapa zat dapat menembus membran sel, seperti air, lemak larut, dan ion tertentu. Organel membran sel memiliki berbagai fungsi penting, termasuk mengatur aliran nutrisi dan mineral serta melindungi dan mengelilingi sel. Selain itu, membran sel juga merupakan reseptor rangsangan luar dan tempat terjadinya berbagai reaksi kimia. 2. inti sel (inti)
Organel nuklir mengandung materi genetik seperti DNA dan mengontrol aktivitas seluler. Nukleus berperan penting dalam berbagai proses seluler, mulai dari metabolisme hingga pembelahan sel. Informasi genetik yang diperlukan untuk sintesis protein dan reproduksi sel disimpan dalam DNA di dalam inti sel.
Inti sel tersusun atas nukleus dan filamen kromosom. Kromosom adalah pembawa sifat genetik dan mengandung DNA atau RNA. Fungsi nukleus pada sel hewan adalah sebagai pusat pengaturan seluruh aktivitas seluler pada sel hewan, merupakan bagian dari sel eukariotik yang terdiri dari membran inti, nukleoplasma, kromosom, dan nukleus. 3. Ribosom
Ribosom merupakan organel dengan struktur padat dan ukuran kecil, sekitar 20 nm. Terdiri dari 65% RNA ribosom dan 35% protein ribosom atau ribonukleoprotein. Molekul mRNA membawa informasi genetik dari inti sel ke ribosom, tempat terjadinya sintesis protein. Fungsi ribosom pada sel hewan adalah sebagai tempat sintesis protein. 4. Retikulum Endoplasma (Retikulum Endoplasma)
Retikulum endoplasma adalah sistem membran yang melapisi seluruh bagian dalam sel dan terhubung ke nukleus. Terdiri dari dua jenis, retikulum endoplasma kasar (retikulum endoplasma kasar) dengan ribosom menempel pada permukaannya dan retikulum endoplasma halus (retikulum endoplasma halus) tanpa ribosom.
Peran utama organel ini adalah selama sintesis protein dan sebagai jalur transportasi sintesis steroid dan lemak. Selain itu, retikulum endoplasma berfungsi sebagai tempat detoksifikasi zat intraseluler berbahaya dan tempat penyimpanan fosfolipid, steroid, dan glikolipid. 5. Aparatus Golgi (Aparatus Golgi)
Aparat Golgi atau Aparat Golgi adalah organel pada sel hewan yang terlibat dalam proses ekskresi. Letaknya pada sel eukariotik dan berperan dalam proses ekskresi, terutama pada organ seperti ginjal. Bentuknya seperti tas pipih dengan berbagai ukuran dan ditutup dengan film. Setiap sel hewan biasanya memiliki beberapa alat Golgi.
Struktur badan Golgi terdiri dari rangkaian kantung datar yang bercabang di ujungnya dan terhubung dengan pembuluh darah kecil. Wadah ini bertugas mengumpulkan dan mengemas karbohidrat dan zat lainnya, kemudian mengangkutnya ke permukaan sel. 6. Mitokondria
Ini adalah organel terbesar di sel yang bertindak sebagai mesin. Strukturnya terdiri dari dua lapisan membran terlipat yang disebut “critas”. Di dalam mitokondria, glukosa dan oksigen bekerja sama untuk menghasilkan energi yang diperlukan.
Mitokondria menghasilkan adenosin trifosfat (ATP) sebagai sumber energi utama sel. Proses metabolisme glukosa dan oksigen terjadi di mitokondria dan menghasilkan energi yang dibutuhkan sel untuk melakukan berbagai aktivitas. Fungsinya sebagai tempat nafas menghasilkan energi. 7. lisosom
Lisosom merupakan kantung membran sel yang berisi berbagai enzim pencernaan yang diperlukan untuk memproses bahan yang masuk ke dalam sel atau menghancurkan organel yang sudah tidak berguna lagi. Tugas utama lisosom adalah mengatur proses pencernaan di dalam sel, menguraikan zat melalui proses fagositosis, memperbaiki organel yang rusak, dan menyerap makromolekul luar ke dalam sel melalui endositosis. 8. sitoplasma
Sitoplasma adalah ruang di dalam sel antara lapisan luar sel (disebut membran plasma) dan nukleus. Sitoplasma terdiri dari air, protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin dan memainkan peran penting dalam menyimpan dan memproduksi bahan kimia yang penting untuk kelangsungan hidup sel.
Sitoplasma adalah tempat terjadinya berbagai reaksi biokimia seluler dan juga bertanggung jawab untuk mempertahankan bentuk dan struktur sel melalui jaringan serat protein yang disebut sitoskeleton. Selain itu, berbagai organel dalam sitoplasma merupakan sumber bahan kimia seluler dan merupakan tempat utama metabolisme sel hewan. 9. Sentriol
Sentriol merupakan struktur silinder yang terdapat pada sel eukariotik yang berperan penting dalam pembelahan sel dengan membentuk serat gelendong serta membangun silia dan flagela. Selain itu, sepasang sentriol dapat bersatu membentuk kompleks struktural yang disebut sentrosom. 10. peroksisom
Peroksisom, disebut juga mikroorganisme, adalah organel kecil yang mengandung enzim katalase. Tugas utamanya adalah memecah peroksida (H2O2) dan senyawa metabolik beracun serta mengubah lemak menjadi karbohidrat. Peroksisom biasanya ditemukan di sel hati dan ginjal. 11. mikrotubulus
Mikrotubulus adalah protein globular yang membentuk mikrotubulus, yaitu organel silinder panjang, berongga, dan ditemukan di sitoplasma. Diameter mikrotubulus kira-kira. 12 nm, diameter luar kira-kira. 25 nm.
Ketika tidak aktif, mikrotubulus dapat bergabung dalam kondisi tertentu membentuk silinder berongga, yang membuatnya kaku dan tidak berubah bentuk. Fungsi utama mikrotubulus adalah memberikan perlindungan dan bentuk pada sel serta membentuk struktur seperti silia, flagela, dan sentriol. 12. nukleolus
Nukleolus adalah struktur tanpa membran yang terletak di inti sel dan terdiri dari protein dan asam nukleat, khususnya RNA ribosom. Fungsi utama nukleolus adalah untuk mensintesis dan merakit komponen ribosom, yang terlibat dalam pembentukan protein dengan bantuan RNA. Lokasinya di dalam inti sel berarti nukleolus berperan penting dalam aktivitas seluler, dan kerusakannya dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia. Inti dapat menempati hingga 25% volume inti. 13. nukleoplasma
Nukleoplasma adalah bagian padat nukleus yang mengandung serat kromatin padat yang membentuk kromosom. Selain mengolah enzim, bagian ini juga membantu menjaga bentuk dan struktur inti sel. 14. mikrofilamen
Mikrofilamen adalah komponen sitoskeleton yang terbuat dari aktin. Berbentuk seperti batang padat dengan diameter kira-kira. 7 nm, mikrofilamen berfungsi untuk memberikan dukungan struktural pada sel dan mempertahankan bentuknya. Meskipun fungsi mikrofilamen mirip dengan mikrotubulus, mikrofilamen lembut dan diameternya lebih kecil. Fungsinya meliputi motilitas sel, eksositosis, dan endositosis. 15. membran nuklir
Membran inti adalah elemen struktural terpenting dari inti sel, mengelilingi organel semua sel hewan dan bertindak sebagai penghalang antara sitoplasma dan inti. Membran inti bersifat kedap sehingga hanya molekul tertentu yang dapat masuk atau keluar inti melalui pori-pori inti.
Dengan memahami lebih dalam tentang fungsi organel hewan, kita dapat memperoleh pemahaman lebih dalam tentang cara kerja sistem biologis yang kompleks. Setiap organel memiliki tugasnya masing-masing untuk menjaga kelangsungan hidup sel dan seluruh organisme.
Magdalena Natasha
Seekor merpati yang diduga menjadi mata-mata Tiongkok telah dibebaskan oleh pihak berwenang India setelah delapan bulan ditahan. Baca Selengkapnya
Saat musim hujan, hewan diperbolehkan masuk ke dalam rumah. Baca selengkapnya
Hewan-hewan yang tersisa di Kebun Binatang Rafah berisiko tinggi kelaparan karena kekurangan makanan Baca selengkapnya
Pengemudi selalu diminta untuk memeriksa bagian bawah mobilnya sebelum berangkat. Jangan biarkan diri Anda menabrak hewan yang tidak bersalah. Baca selengkapnya
Australia telah mendonasikan total 1,435 juta dosis vaksin untuk mendukung upaya Kementerian Pertanian dalam mengendalikan LSD di Indonesia. Baca selengkapnya
Jika hewan peliharaan tidak terlindung dari cuaca dingin, mereka berisiko mengalami hipotermia dan radang dingin. Simak lima tips berikut ini. Baca selengkapnya
Seiring bertambahnya usia bumi, satu demi satu spesies mengalami kepunahan. Berikut daftar hewan yang akan dinyatakan punah pada tahun 2023. Baca selengkapnya
Ada beberapa hewan yang berkembang biak dengan cara pembelahan, yaitu berkembang biak tanpa kawin. Baca selengkapnya
Ada banyak fakta yang mungkin belum Anda ketahui tentang hewan peliharaan, dan hewan secara umum. Inilah beberapa di antaranya. Baca selengkapnya
Direktur Hutan Wisata Kucing Mata Batam ini mendapat kecaman dari netizen setelah video yang memperlihatkan seekor hewan tergeletak di dalam sangkar menjadi viral. Baca selengkapnya